Karena banyaknya yang nanya berapa biaya liburan ke Jepang, pake guide atau nggak, susah cari makan atau nggak, daaaaaan lain lainnya. Yuk kita kupas satu persatu.
Akhir tahun 2015 kemarin bulan November tepatnya, aku dan keluarga nekat jalan jalan ke Jepang TANPA tour guide. Tiket menuju kesana udah kami pesan 6 bulan sebelum berangkat, supaya lebih murah dan kebetulan dapet promo. Kami sekeluarga naik Garuda Indonesia, harga tiket yang kami dapat adalaaaah sekitar 6,5jt pulang pergi, cihuuuuy mantap. Apa aja sih persiapannya sebelum berangkat, dan apa aja sih yang dibutuhin selama disana?
Pertama, Japan Rail Pass
Apa itu JR Pass? Ini adalah tiket kereta yang bisa dipakai antar kota ataupun dalam kota. Belinya pas di Indonesia aja, karena kalo udah sampe sana agak ribet ngurusinnya. Kalo urus disini pastikan udah punya tiket pesawat ya, karena nanti akan diminta untuk pemenuhan data dll. Dimana bisa beli JR Pass? Kebetulan aku urus JR Pass di HIS yang berlokasi di AEON Mall, biaya yang dikeluarkan kurang lebih sekitar 3jt untuk 7 hari. Nah waktu itu lagi ada promo beli 2 JR Pass FREE 1 Pocket Wifi Up to 4days, lumayan. Tapi pocket wifinya kami extend jadi 7 hari, supaya pas di Jepang nggak kebingungan nyari free wifi hehe. Oh iya, JR Pass ini cukup meringankan biaya transport lho, karena biasanya sekali naik Shinkansen antar kota biayanya bisa 800rb - 1jt. Yaa menurutku sangat meringankan mengingat posisiku yang berkeliaran kemana mana selama disana. Cukup mudah untuk beli JR Pass ini, cukup siapin passport dan tiket pesawat aja kok, nanti akan dapat tiket fisik seperti ini ;
Nah, sesampainya disana tiket diatas nggak bisa langsung digunakan karena harus dituker lagi dengan Tiket JR Pass yang sesungguhnya. Aku kurang tau dimana aja bisa nuker JR Pass, tapi yang pasti aku nukernya di Haneda Airport. Berikut bentuk tiket asli JR Pass yang udah bisa langsung dipakai setelah registrasi langsung di lokasi penukaran ;
Kedua, Apartement atau Guest House
Ini sangat penting. Di Jepang untuk biaya tempat tinggal SANGAT memberatkan budget, maka dari itu lebih baik pergi kesana dalam jumlah kelompok yang banyak, aku sekeluarga berjumlah 7 orang. Untuk mencari referensi apartement atau guest house bisa tengok aplikasi Airbnb yang bisa di download lewat Handphone. Hari pertama sampai keempat kami sekeluarga bermalam di Kyoto, dengan rates Guest House 2,3jt permalam untuk kapasitas 8 orang. Kemudian hari ke 4 sampai ke 7 kami bermalam di Apartement daerah Shibuya kapasitas untuk 8 orang dengan rates 3,1jt permalam. Kebetulan aku nggak foto gimana bentuk guest house dan apartement yang kami tempati. Masalah kebersihan pokoknya nggak ada duanya deh, kinclooooong.
Ketiga, Visa
Karena sekarang udah banyak yang beralih ke Electronic Passport, jadi untuk pengurusan visa nggak perlu keluar biaya lagi. Tapi, passportku masih manual jadi harus urus visa 2 minggu sebelum keberangkatan. Biaya yang diperlukan adalah 350rb, dan nggak langsung selesai melainkan harus nunggu 3 hari kerja baru bisa diambil. Bikin visa susah susah gampang, ada yang di approve dan ada juga yang ditolak. Silahkan googling yaa persyaratan apa aja yang harus disiapin sebelum mengajukan Visa.
Keempat, Transport dalam kota
Kebijakan tarif bus tiap kota beda beda. Untuk di Kyoto seharga kurang lebih 50rb untuk One-Day Pass. Mau muter muter di kyoto sampe mabok naik turun bus dengan harga segitu nggak akan kena charge lagi hihihi. Bisa beli di Vending Machine yang ada di halte bus, atau beli langsung sama supir pas mau turun bus. Atau bisa bayar cash, dengan syarat harus pakai uang pas. Tapi, kalau bayar untuk sekali naik bus dengan uang cash hitungannya lebih mahal, karena sekali naik kalau dirupiahkan kurang lebih 31rb. Untuk di Tokyo, Shibuya dan tempat lainnya aku nggak naik bus, tapi naik kereta. Kebetulan JR pass yang sudah dijelaskan diatas nggak mencakup beberapa daerah yang aku kunjungi, jadi harus mengeluarkan uang ekstra untuk beli tiket kereta tambahan. Untuk sekali jalan kurang lebih 30-40rb. Ini adalah bentuk One-Day pass ticket bus Kyoto ;
Kelima, Makan
Ini nih yang paling sensitif hihihi. Untuk sekali makan disana berkisar 900yen sampai 1500yen, yang artinya untuk sekali makan bisa merogoh kocek 100ribuan, kalo mau yang murmer sih banyak, bisa cari makan di Yoshinoya, KFC, MCD, dan tempat tempat yang biasa biasa aja lainnya. Selama disana kami memang kesulitan untuk cari makanan Halal, karena sebagian besar makanan disana pork contain. Kami juga sempat cari cari resto Halal yang memang sudah kami targetin selagi masih di Indo, tapi pas sampe Jepang nggak ketemu ketemu dimana itu lokasinya huhuhu. Kami sekeluarga lebih sering makan di Yoshinoya, selain porsinya guedeeeee dan nggak perlu nunggu lama, harganya juga murah. Kalo untuk rasa sih biasa aja malahan cenderung hambar, enakan Yosnihoya disini, mungkin karena disana gak pake mecin kali ya hehehe. Paling penting banget sih WAJIB bawa Indomie, apalagi udah winter winter gitu kan. Jadwal makan kami selama disana emang nggak karuan, pokoknya kalo laper baru makan, dan kalo ada jajanan pasti beli. Setiap pagi kami selalu beli Onigiri plus Chicken Katsu di Family Mart terdekat untuk ngisi perut sebelum jalan jalan, beneran kenyang lho, harga onigiri sekitar 13rb dan Chicken Katsu 25rb. Tapi memang nggak ada duanyaaaa chicken katsunya, dalam sehari aku dan sepupu bisa mondar mandir untuk jajan chicken katsu sebanyak 3x wahahaha doyan. Oh ya, jangan kelewatan untuk nyobain daging KOBE, aku sih nggak nyobain hiks. Nyesel juga rasanya, krn antrinya nggak karuan. Hmmmm kami sekeluarga pecinta Starbucks, favoritku sih Greentea, pas jajan Starbucks di Jepang rasanya mau melayaaaaang, enak bangeeeeeeeyyyyyy. Semua yang berbau susu disana pokoknya enak, aku jajan Starbucks enak, jajan soya enak, jajan eskrim haagen dazs rasa vanilla ama matcha juga enak, nggak ngerti lagiiii hiks. Jajan daging ayam atau daging sapi yang ada dipinggir pinggir tempat wisata juga serba enak.
Kurang lebih itu yang harus disiapin banget untuk sebelum dan selama berada di Jepang. Untuk tempat wisata yang recommended, tempat belanja, gimana cara survive, dan kejadian kejadian super selama disana aku akan bahas di postingan selanjutnya yaaaaaa. Janji deh dalam waktu dekat ini bakalan aku publish hehehe. Selamat menabung bagi yang mau jalan jalan ke Jepang, dan selamat berlibur yang udah siapin semua kebutuhan untuk kesana. Jepang tuh ngangenin lohhhh sungguh. Betah parah selama disana, cuman kurangnya sih disana nggak ada tukang bakso keliling hiks. Hyaaaaaaakkk sekian duluuuuu yaa info yang bisa aku kasih. Seeyyyaaa on my next postingggg XOXO
Azkhia Cesara
With much love
Karawaci
Tidak ada komentar:
Posting Komentar